Saat itu Shizuku merasa gelisah di pikirannya, seperti yang digambarkan Shizuku putih dan Shizuku hitam tadi di awal episode. Rina yang ada dibelakang Shizuku, memberi gambar wajah Shizuku dengan ekspresi x_x tepat di wajah Shizuku.

 

"Shizuku-chan board!" kata Rina.

Kemudian mereka bertiga pergi bareng, untuk menghibur Shizuku. Saat ke kafe, udah ada kue warna-warni tinggi terhidang di meja mereka. Kasumi sudah lama ingin makan itu, namun dia tidak yakin bisa habis. Mereka pun makan kue itu bersama-sama.

 

Habis itu, mereka pergi ke berbagai tempat. Dari melihat-lihat, berfoto bersama, dan makan bareng.

Di suatu tempat, Kasumi membeli minuman dingin. Tidak jauh dari situ, Shizuku melihat poster yang merupakan film klasik berjudul Audrey. 

Rina mendekati Shizuku, menanyakan apakah Shizuku suka film klasik. Shizuku mengiyakan. Rina mengatakan kalau Shizuku seperti tidak yakin pada dirinya sendiri (kalau ga salah sih).

Lalu Kasumi mendatangi mereka berdua dan saat itu Shizuku pamit mau pergi. 

 

Shizuku meninggalkan Kasumi dan Rina. Shizuku berjalan di sebuah gang sambil memikirkan Shizuku hitam dan putih yang ada di pikirannya.  Shizuku hitam mengatakan, kenapa tidak mengatakan yang sebenarnya pada Kasumi dan Rina, mereka temanmu kan? Shizuku putih menentangnya dan takut mereka akan membencinya. 

Shizuku sampai duduk dan membenamkan wajahnya di tangannya.

Keesokan harinya, Kasumi duduk bersama Rina di halaman sekolah. Pokoknya Kasumi cerita Shizuku lagi gak beres. 

Rina ngomong, sepertinya Shizuku butuh seseorang untuk menemaninya, seperti Rina yang membutuhkan Ai. Mendengar itu, Kasumi langsung bangkit dari tempat duduknya dan pamit untuk menemui Shizuku. Rina bilang, "semangat!" sambil menggunakan Rina-chan board-nya.

Kasumi ngos-ngosan ketika sampai di kelas, terlihat Shizuku sedang duduk di pojok kelas. Shizuku kaget melihat Kasumi mendatanginya. Kasumi mendekat ke Shizuku, menannyakan ada apa dengan Shizuku. 

Shizuku bilang kalau dia merasa ada yang tidak suka padanya. Kasumi memegang wajah Shizuku dan mendekat ke wajah Shizuku.

Kasumi: "beraninya kamu berkata seperti itu."

Kasumi mengatakan kalau dia sendiri suka bersifat narsis, tapi dia tau kalau ada yang suka dan gak suka dengan sifatnya. Kasumi mengatakannya dengan nada kesal.

Masih dengan wajah kesal, Kasumi melayangkan pukulannya ke Shizuku, Shizuku mencoba menghindar dari pukulannya. Namun, tentu saja Kasumi nggak mukul Shizuku beneran, tangannya Kasumi cuma hampir mengenai muka Shizuku.

Kasumi kemudian keluar ke kelas (masih kesal dia). Shizuku yang di kelas tadinya tertegun melihat Kasumi, setelah itu dia tertawa. Shizuku melihat keluar jendela, melihat langit sambil tersenyum.