Pengalaman Liburan di Jakarta (Desember 2021)

23.53

Aku mau cerita pengalaman liburanku, yang pasti gak jauh-jauh dari makanan deh.

Read More

Sekitar hari rabu di sore hari, Aku, Ibu, dan adikku turun di Bandara Halim dan disambut oleh ayahku. Diluar bandara, ada tempat makan. 

Entah kenapa kami malah tertarik sama tempat makan yang ada mas-mas nyebutin menu-menu yang ada disana, suaranya khas gitu. Disitu juga ada kucing bertebaran di jalanan. Yang lain makan nasi, aku makan mi goreng. 

Setelah itu, kami pergi ke hotel buat menaruh barang, lalu kami pergi ke Plaza Senayan, mall sebelah kirinya hotel. Pokoknya ketika udah sampai di food court, ada berbagai macam makanan dan minuman. Orang tuaku beli makanan Jepang. 

Aku beli minuman boba karena udah makan mi goreng di bandara tadi. Kalau gak salah aku beli boba rasa brown sugar milk soalnya ada rasa terbakarnya. 

Bobanya

Habis itu, kami nongkrong makan es krim di Hagen Dasz. Wah ternyata ada banyak kreasi es krim di menunya. Walaupun begitu tetap saja orangtuaku beli 2 rasa es krim. 


Awalnya menggoda tapi kok lama-lama
eneg ya makannya wkwk


Aku beli es krim yang ada cookiesnya di atas dan di bawah, entah kenapa lama-lama eneg makannya. Kami pulang ke hotel lewat pintu belakangnya. Waktu itu melewati semacam kafe terus didalamnya ada orang-orang lagi dansa dan lagunya lagu klasik. Gak ngerti juga ada apa disitu. 


Hari Kamis pagi, karena ayahku sudah pergi kerja, aku sarapan bertiga bersama ibu dan adikku. Sebenarnya aku dan adikku masih kuliah (online), cuma kemarin dan hari jumat aku gak ada kelas. 

Salah satu toko yang ada di hotel
difoto karena lucu


Ketika kami makan makanan sarapan hotel, kelas pagiku sudah mulai. Ibuku mengajak ke McD, jadinya aku ikut kuliah sambil jalan. Oh iya, hotel yang kami tempati kayak jadi satu dengan mall, tapi banyak yang tutup tokonya. 

Waktu kami memilih menu di layar touchscreen, Tiba-tiba kami dihampiri mbak-mbak McD buat survey menu baru. Aku disuruh ibuku untuk ikut mbaknya. Aku dan mbak McD duduk, dia menghidangkan sample menu baru. 


Ada nasi, ayam, dan bumbu dalam bentuk kecil. Menunya ada dua, yang satu ayam lengkuas dan yang satunya lagi ayam opor (aku lihatnya begitu sih). Jadi aku ditanya menu apa yang paling disuka, sambelnya enak gak, dst. Aku sih paling suka ayam lengkuas. 


Hehehe aku sampai gak fokus ngikutin kuliah karena itu. Pulangnya, ibu dan adikku membawa ayam spicy McD dan Mcmuffin. Karena masih pagi burgernya belum ada, dibelikanlah Mcmuffin. Kami makan di hotel. Aku baru pertama kali makan Mcmuffin, awalnya agak aneh tapi lumayan juga. Habis makan aku mandi. 

Siang harinya, ibu mengajakku ke Plaza Senayan. Mau ngajak adikku juga, tapi dia lagi kuliah. Padahal ibuku mau ke watson, tapi malah nyasar di food court. Kami membeli Yoshinoya dan cinnamon roll buat dimakan di hotel. 


Sekalian beli minum (udah dihabisin)

Malam harinya, ayahku pulang dan mengajak kami bertiga ke Senayan City. Mallnya tepat didepannya hotel dan Plaza Senayan dan jalanannya ramai terus kalau mau nyebrang. Kakiku jadi gemetaran. 

Kami jalan-jalan di mall tersebut, berhentinya di watson, tous les jours, sama tempat minuman. Kami makan di restoran makanan China. 

Di tous les jours

Perasaan pernah liat merk ini di Bali,
apa perasaanku saja?

Hari Jumat pagi, kami pindah hotel. Siangnya kami makan di restoran padang di jalan H. Agus Salim. Kata ayahku di jalan itu banyak kuliner dan hotel baru kami di sekitar situ juga. Restoran padang itu selalu ramai. Lalu, kami ke hotel. Ayahku pergi ke kantor habis itu. 

Kucing hotel 

Karena kamar aku dan adikku belum siap, aku dan adikku ngungsi di kamar orangtuaku dulu. Karena TVnya bisa buat YouTube, adikku nyetel lagu-lagu favoritnya di TV tersebut. Pas ayahku pulang, kamar aku dan adikku sudah siap. Jadinya aku dan adikku pindahin barang-barang milik kami ke kamar.

Kami berempat pergi ke Grand Indonesia. Seperti biasa, buat cuci mata ke Kinokuniya. Tempatnya buku impor dan kebanyakan Bahasa Jepang. Tapi gak ada yang mau dibeli. 

Akhirnya nyari tempat makan dan rata-rata tempat makanannya ramai. Kami berhenti di restoran Thailand. Ada beberapa makanan yang kami pesan disitu. Aku pesan nasi goreng tom yam, porsinya porsi kuli. Aku sampai bagi-bagi sama ayahku. 

kenyang banget

Hari sabtu pagi, aku, ibu, dan adikku sarapan di hotel. Menurutku sarapan hotelnya lebih bervariasi di hotel sebelumnya sih, tapi ya dimakan aja daripada lapar. Siangnya diajak pergi ke restoran masakan Manado. 

Tapi sebelum itu ayahku pergi beli CD lagu Disney dan lagu Sarah Brightman buat disetel di mobil. Aku menyarankan untuk menyetel lagu Disney, jadi sepanjang perjalanan ditemani oleh lagu-lagu tersebut. 

Sesampainya di restoran Manado, makanannya gak pedas walaupun kelihatannya merah-merah. Jadi ingat dulu kami pernah makan makanan Manado di Denpasar, makanan pedasnya lebih berasa. Awalnya tempatnya di jalan tukad barito, lalu pindah ke jalan tukad gangga, terus jadi lebih jauh tempatnya. 

Ini restoran di Jakarta

Pas pindah ke tempat yang jauh itu, mereka kayak gabung sama restoran makanan Rusia dan menunya juga gabung. Walaupun aku slavaboo, tetap saja aku makan makanan Manado karena lagi pingin makan pedas.

Ngomong-ngomong soal makanan Eropa, jujur saja aku sama sekali belum pernah makan makanan Rusia (tapi pingin nyoba beef stroganoff sih, kelihatannya mirip alfredo) . Pernahnya makanan Italia (sebut saja pasta, pizza, tiramisu, dst.) dan Spanyol. 

Sebelum liburan ke Jakarta ini, kami pernah makan di restoran Spanyol di Bali namanya El Kabron, karena diajak sama teman-teman kantor ayahku. 

Suasananya sih asyik karena ada kolamnya, tapi kami datangnya kemalaman jadi gak asyik. Aku, ibu, dan adikku pesan steak. Pulangnya tiba-tiba dibungkusi paella seafood dan udang buat dimakan. Karena aku kekenyangan, aku kayak gak selera habisin paella nya dan gak nyangka kalau si paella juga porsinya banyak. 

Maaf keasyikan bahas makanan di luar Jakarta, hehehe. Kali ini balik lagi ke Jakarta, setelah makan kami merencanakan ke museum mana. Disediakanlah daftar museum yang diketik ayahku di Whatsapp. Aku pilih Museum Macan karena itu museum lukisan modern dan museum lain sudah pernah lihat. 

Sesampainya di Museum Macan, setelah membeli tiket, kami keatas naik eskalator. Di sebelah kirinya ada tempat oleh-oleh dan sebelah kanannya oleh-oleh dan di depan kita itulah tempat lukisan modernnya. 


Isinya macam-macam sih, ada model bentuk abstrak, ada lukisan-lukisan unik, banyak yang aneh-aneh deh pokoknya. Sayangnya gak semua aku foto. Yang aku foto cuma semacam bebatuan berbentuk figur orang dan dia ngikutin gerak kita kalau mendekat. Di tempat oleh-oleh juga ada berbagai macam barang. Aku membeli notebook, yang satu polos, yang satunya bergaris. 

Kok lucu

Malamnya kami test antigen, setelah itu kami diajak teman ayahku ke kafe Ombe Kofie. Aku pesan roti bakar, sementara ayah dan teman ayahku pesan bir dan makanan lain. Teman ayahku itu gak cuma ngobrol ke ayah dan ibuku, aku dan adikku juga diajak ngobrol. 

Roti bakar

Hari minggu pagi, aku, ibu, dan, adikku nanti siang sudah mau pulang ke Denpasar, sementara ayahku ke kota lain. Kami makan dulu di tempat bakso yang cabanya ada di Denpasar. Entah kenapa kuah bakso nya tidak seenak dulu. 


Itu saja dulu pengalamanku ke Jakarta di Bulan Desember 2021. Nanti aku cerita lagi pengalamanku di Jakarta di Mei 2022.

You Might Also Like

0 Comment(s)

Beethoven Kesetrum

Beethoven Kesetrum

Flags

Flag Counter