Review: Shadows House (2021) - Boneka yang Bukan Boneka dan Majikan Berwujud Bayangan
00.45
Alasan kenapa aku menonton ini karena ketika melihat trailernya, aku jadi teringat Rozen Maiden (padahal belum sempet nonton). Soalnya sama-sama ada boneka hidup dan ada vibe misterius (?)
Itu adalah kesan pertamaku ketika melihat trailer Shadows House, bagaimana dengan kalian?
Judul: Shadows House
Genre: Mystery, Supernatural
Jumlah Episode: 13 (open ending, lanjut di manga walaupun ada bagian yang diubah)
Studio Animasi: Cloverworks
Tahun Rilis: 2021
STORY 7.5/10
Di suatu mansion, ada anak perempuan yang bertemu dengan anak perempuan dengan fisik yang mirip dengannya. Namun salah satu anak perempuan itu berwujud bayangan, jadi hanya aksesori dan gaunnya saja yang kelihatan. Nama anak perempuan yang berwujud bayangan adalah Kate dan dia merupakan jenis Shadow. Sementara itu, anak perempuan yang lain diberi nama Emilyko. Emilyko adalah sejenis Living Dolls yang bertugas melayani Shadow.
Walaupun mereka memiliki fisik yang mirip, sifat mereka berbeda. Kate lebih kalem, sementara Emilyko lebih ceria. Kate suka melakukan hal bersama Emilyko, misalnya seperti mengajari Emilyko menulis. Mereka cepat akrab seperti saudara sendiri.
Ketika Emilyko ke ruang tengah di mansion tersebut, dia bertemu dengan Living Dolls yang lain. Sebenarnya ada banyak, tapi Emilyko lebih akrab dengan Rum, Lou, dan Shaun yang kebanyakan dari bagian mansion anak-anak. Mereka dikumpulkan di ruang tengah untuk membersihkan ruangan tersebut
Masing-masing Shadow yang ada di mansion mempunyai Living Doll dan selalu berdampingan. Peran Living Doll adalah untuk menggambarkan ekspresi dari Shadow, karena Shadow ekspresi mukanya gak kelihatan. Makanya itu rata-rata Living Dolls mempunyai fisik dan nama yang mirip dengan Shadow. Hanya Emilyko dan Rum yang namanya beda dengan Shadow mereka.
Biarpun Emilyko dkk dibilang Living Dolls, sebenarnya mereka bukan boneka beneran. Mereka adalah manusia. Pantas saja ketika menyelamatkan Shadow mereka, kaki Lou dan dahi Emilyko sempat berdarah. Boneka kan gak mungkin bisa berdarah?
Paling seru itu ketika para Shadow dan Living Doll dari bagian anak-anak dikumpulkan oleh Edward. Edward yang berpenampilan orang dewasa adalah pengurus bagian anak-anak, dia bisa jadi Shadow, bisa juga jadi Living Doll dalam satu badan.
Para Shadow disembunyikan dalam sebuah labirin dan dikurung, sedangkan para Living Doll disuruh mengambil salah satu alat yang disediakan untuk menolong para Shadow mereka.
Konsep anime ini menarik dan bikin penasaran. Namun aku agak bingung di beberapa bagian cerita, terutama di karakter Edward. Maksudnya kenapa dia bisa jadi Shadow dan Living Doll dalam satu badan? Yang tau, tolong dijawab di kolom komentar ya.
Aku cuma ngikutin animenya dan ternyata ada yang bilang kalau di pertengahan anime ada yang beda dengan manganya. Sepertinya di saat Emilyko diculik Edward (tapi nanti diselamatkan kok). Walaupun begitu, menurutku gak terlalu merusak cerita sih.
CHARACTER 8/10
Dari kiri ke kanan Belakang: Lou, Ricky, Rum Depan: Shaun, Emilyko |
Para Shadow dan Living Doll
Kate dan Emilyko: Kate agak pendiam dan kalem, sedangkan Emilyko ceria dan ramah kepada siapa saja. Kate sengaja tidak memberikan Emilyko nama yang sama dengannya, karena Kate tau kalau dia dan Emilyko merupakan sosok yang berbeda.
Shirley dan Rum: Shirley sepertinya pendiam, karena terlihat jarang bicara. Kalau Rum pemalu dan penakut. Rum sendiri yang menamai dirinya sendiri karena dia tidak terlalu dekat dengan Shirley. Shirley jarang bicara, jadi Rum agak takut untuk bicara dengannya.
John dan Shaun: John banyak bicara dan agak eksentrik. Sedangkan Shaun bicara seperlunya saja. John kelihatannya naksir Kate nih.
Louise dan Lou: Louise menganggap Lou seperti boneka. Louise suka memuji dan mendandani Lou, jadi dia heboh kalau membicarakan Living Dollnya. Lou pendiam, dia suka-suka saja didandani Louise.
Patrick dan Ricky: Patrick agak arogan dan percaya diri, namun dia aslinya insecure. Sifat Ricky juga gak jauh beda dengan Patrick. Ricky sempat blushing ketika Lou memberinya gunting rumput.
Masih ada karakter-karakter lainnya. Namun yang kebanyakan disorot di anime adalah mereka ini.
ART 8/10
Desain karakter yang cute digabungkan dengan atmosfir yang misterius. Desain karakter oke. Bisa dibedakan yang mana yang Shadow dan juga Living Doll. Shadow berwujud bayangan dan hanya terlihat aksesori dan pakaian. Sedangkan Living Doll berwajah dan memakai pakaian pelayan.
SOUND 8.5/10
Openingnya instrumental dan endingnya dinyanyikan oleh Reona. Masing-masing memiliki vibe misterius yang pas dengan anime ini.
Enjoyment: 8/10 Lumayan buat ngisi waktu luang
Anime ini diadaptasi dari manga berjudul sama. Namun ada baiknya kalau baca manga dari awal, karena katanya cerita animenya ada yang beda dengan manganya. Seperti yang aku bilang tadi, konsepnya menarik tetapi ada beberapa bagian yang membingungkan. Jadi tolong dikoreksi kalau yang aku tulis salah. Aku tulis open ending diatas, karena menurutku ceritanya belum sampai disitu saja.
Oh iya, walau poster dan trailernya keliatan seram, sebenarnya gak ada hantunya kok. Tapi kalau misterius, iya.
Direkomendasikan untuk penyuka genre mystery dan supernatural.
Rate dariku: 8/10
0 Comment(s)