Review: Love Live Nijigasaki School Idol Club (2020) - Love Live Dengan Unsur Berbeda

06.46

 



"Males ah nonton Love Live, paling ceritanya joget-joget menyelamatkan sekolah yang terancam ditutup terus." Eitt.. simpan dulu omonganmu itu, karena Love Live yang ini beda. Emang apa sih yang beda? Yuk kita lihat.

Judul: Love Live Nijigasaki High School Idol Club
Genre: Music (Idol), School, Slice of Life
Jumlah Episode: 13 (masih menggantung)
Studio Animasi: Sunrise
Tahun Rilis: 2020


STORY 7.5/10
Yuu dan Ayumu adalah teman semasa kecil. Mereka selalu bersama, bahkan sekolah di tempat yang sama. 
Suatu hari, Yuu mendengar suara nyanyian dan dia menuju sumber suara tersebut. Ternyata disitu ada school idol bernama Setsuna yang sedang perform sendirian. Setsuna adalah school idol misterius. Setelah selesai perform, dia langsung pergi.
Takjub dengan performnya Setsuna, Yuu ingin Ayumu menjadi school idol. Ayumu tidak yakin, tapi dia penasaran juga.

Di sekolah, Yuu dan Ayumu baru tau kalau ternyata ada klub school idol. Namun kata Nana si ketua OSIS, grup itu sudah dibubarkan (Nana sebenarnya adalah Setsuna, dia sengaja menyembunyikan identitasnya).
Anggota klub saat itu adalah Setsuna, Kasumi, Shizuku, Emma, dan Kanata.
Tentu saja lama kelamaan klub dibuka lagi dan juga merekrut anggota-anggota baru.

Daripada menyelamatkan sekolah, mereka disini menyelamatkan klub yang sudah bubar. Lagipula, di Nijigasaki sekolah segede mall gitu masa mau ditutup?
Walau di anime anggotanya ada 9 seperti biasa, namun tahukah kalian kalau di game All Stars anggotanya ada lebih dari 9? Cuma yang lain belum diekpos di anime, semoga bakal ada di season 2.

Beda dengan seri Love Live lain yang tampil pergrup, Nijigasaki ini paling sering tampil secara individual dan kostum juga lagunya memiliki ciri khas sendiri di masing-masing karakter.
Di episode 1-9 terdapat episode yang terfokus pada satu karakter, contohnya episode 1 terfokus pada Ayumu dan seterusnya (urutannya sudah di-hint di opening saat karakter-karakter memegang simbol mereka). 
Cara ini efektif karena Nijigasaki adalah solo idol, jadi setiap episode fokus karakter pasti ada lagu baru. 

Namun, mereka juga pernah tampil bergrup, tapi hanya di episode 13. Nama grup mereka tetap 'Klub School Idol Nijigasaki'. Mereka memakai kostum yang pernah mereka bawakan saat tampil secara individu di episode mereka masing-masing.

Lucunya, walau berjudul Love Live, mereka tidak mengikuti (kontes) Love Live. Sepertinya karena mereka solo idol dan terkadang bergrup. 

Makanya itu, alur dari Nijigasaki ini bisa dibilang lebih santai (seperti anime slice of  life) dan terasa cepat dari Love Live sebelumnya. Namun karena alur santai dan episode fokus karakter tersebut, bisa membuat bosan karena kesannya gak ada tantangannya.

Ending anime ini cliffhanger dan sudah dikonfirmasi mendapatkan season 2 di tahun 2022.

CHARACTERS 8/10
Dari kiri ke kanan: Emma Verde, Kanata Konoe, Karin Asaka, Kasumi Nakasu, Ayumu Uehara, Shizuku Osaka, Ai Miyashita, Setsuna Yuki, dan Rina Tennoji.


Yuu: Fans berat school idol. Namun dia tidak tertarik menjadi school idol dan suka bermain piano

Ayumu: Teman masa kecil Yuu. Selalu ingin bersama dengan Yuu.

Kasumi: Comedic relief di anime ini. Suka jahil dan membanggakan dirinya kalau dia imut

Setsuna: Adalah nama samaran dari ketua OSIS, Nana. Dia menggunakan nama samaran ketika jadi school idol. Saat jadi Nana, dia menyembunyikan kesukaannya terhadap school idol karena ortunya ketat.

Ai: Bersemangat dan selalu bersama Rina. Suka pun comedy.

Emma: Murid pindahan dari Swiss, karena ingin menjadi school idol di Jepang. Ramah dan baik hati. Ia di apartemen yang sama dengan Karin dan selalu bersama.

Rina: Aslinya berekspresi datar. Dia pintar komputer dan membuat Rina-chan Board untuk menggambarkan ekspresinya.

Kanata: Selalu kelihatan mengantuk dan tertidur. Itu karena dia selalu kerja paruh waktu di supermarket untuk mencukupi kebutuhan dia dan adiknya.

Shizuku: Dia juga anggota klub drama. Tertarik dengan teater dan film-film jadul.

Karin: Adalah model yang berpenampilan dewasa. Dia mudah kesasar.

Karakter-karakter di anime ini cenderung unik dan tidak biasa jika dibandingkan seri Love Live sebelumnya. 

Seperti yang kujelaskan diatas, 1-9 episode terdiri dari episode fokus karakter. Episode tersebut bisa membantu memahami sifat karakter yang difokuskan.

Jika kalian bermain game School Idol Festival, ada karakter-karakter Normal Card yang muncul di animenya. Sebagian besar dari sekolah Touou dan Shinonome. Bahkan ada beberapa yang diisi suaranya.
Mereka muncul sejak episode 7. Mungkin di season 2 bakal muncul karakter N card dari sekolah lain.

SOUND 9/10



Lagu-lagu solonya memiliki genre yang bervariasi dan itulah ciri khas dari anime ini. 
Maaf kalau kalian kecewa, tapi Yuu tidak bernyanyi di anime ini. Openingnya berjudul Nijiiro Passions yang bersemangat, endingny berjudul Neo Sky Neo Map yang slow.

ART 8/10
Artstylenya keliatan jelas beda dengan Love Live sebelumnya. Tapi masih satu studio dan yang menangani desain karakter animenya beda. Awalnya memang agak aneh lihat art stylenya, ternyata bagus juga dance CGInya ketika mereka perform.

OVERALL 
Enjoyment: 8/10 Kekurangannya cuma alurnya yang terasa cepat dan banyaknya episode fokus karakter.
Final score: 8/10

Nijigasaki tetap worth untuk ditonton, kalau mau lihat seri Love Live yang unsurnya berbeda. Asalkan mempertimbangkan kekurangan alurnya yang aku jelaskan tadi. Anime ini juga bisa diikuti untuk yang baru mau ngikutin grup Nijigasaki.
Sepertinya mungkin sudah pada bosan dengan premis 'sekolah ditutup', jadi diganti premisnya di anime ini. Love Live Superstar yang akan tayang Juli nanti juga tidak ada premis seperti itu (aku gak yakin apa aku sempat buat bikin first impression animenya).

NB: jangan lupa untuk baca postinganku tentang first impression Nijigasaki di tag Love Live!

You Might Also Like

0 Comment(s)

Beethoven Kesetrum

Beethoven Kesetrum

Flags

Flag Counter