Beethoven... Senpai?
00.38
Hai, maaf aku tiba-tiba nongol dengan postingan yang gak penting orz. Soalnya aku pingin banget menulis suatu hal di blog ini daripada dipendam terus. Hal apa? Ya, siapa lagi kalau bukan orang ini:
Iya, itu Beethoven lol. Seperti yang kalian lihat di instagramku, aku lagi ngefans sama orang ini, sampai yang aslinya juga (tbh). Aku akan bercerita pengalamanku saat ngefans sama Beto (nama panggilan Beethoven di classicaloid).
(Buat yang (siapa tahu) nunggu postingan 'Adegan Flashback di Classicaloid Bagian 2', sebenarnya tinggal sedikit lagi sih episode yang belum aku masukkan disana)
Read More
Read More
Seingatku di bulan Oktober 2017, aku mulai menyukai game Pump it Up. Pokoknya setiap aku diajak ke mall yang ada arcadenya, aku pasti main Pump it Up. Dan yang aku mainkan biasanya musik klasik yang diremix (udah ketebak kan), kadang main lagunya SHK atau lagu Jepang.
(Btw, aku lebih sering main lagunya Beethoven di PIU)
Di bulan itu aku sama sekali belum masuk fandom anime manapun. Pertengahan November 2017 baru udah masuk ke fandom classicaloid, walau itu dalam keadaan belum maraton animenya sih.
Di awal November, aku teringat aku pernah kasih lihat anime Classicaloid ke teman satu sekolah yang beda kelas. Aku awalnya tidak mau menontonnya, tapi entah kenapa aku di pertengahan November penasaran dengan anime itu (efek kebanyakan main lagunya Beethoven di PIU kah? //gak tau kenapa tiba-tiba terpikir hal itu).
Aku lihat Beethoven di anime Classicaloid itu, dia penampilannya sekilas gak beda jauh sama yang aslinya.
Iya, kan? |
Pas nonton anime itu, aku udah jatuh Cinta sama karakter Beto. Pada saat itu, ada hal yang ingin kuketahui, apakah Beethoven (yang aslinya) suka masak? Alasan aku tanya itu karena di Classicaloid, sering terlihat Beto suka memasak (dan makan) gyoza. Aku pernah baca di suatu website kalau dia suka masak (cmiiw).
Awalnya waktu nonton 1-2 episode Classicaloid season 1, aku mikirnya Beto ini cocoknya sama Motsu (nama panggilan Mozart di anime itu), ya. Soalnya mereka di dunia nyata pernah ketemuan, sampai aku pernah bikin fanart mereka. Temen satu sekolahku yang beda kelas itu ngerasa Beto cocok aja sama Motsu, asal Motsunya cewek, haha xd.
Setelah nonton animenya sampai episode yang lumayan jauh, aku rada ngakak sama kasihan sama karakter Schubert. Ngakaknya karena dia manggil Beethoven dengan sebutan 'Beethoven-senpai' (ya wajar sih, orang dia lebih muda 27 tahun dari Beethoven). Itu pun dia nyebutnya di setiap episode. Kasihannya karena dia pernah gak dianggap di anime itu (buktinya, lihat episode 21 season 1).
Ini dari episode 25 season 2 |
Nah, di Desember 2017 aku liburan (nama tempat dirahasiakan). Terus disana ada Kinokuniya. Aku banyak ketemu manga-manga dalam Bahasa Jepang dan Inggris. Rasanya ingin beli tapi yang bagus-bagus berseri semua //halah.
Pada akhirnya aku membeli majalah anime (pakai Bahasa Jepang, jadi aku cuma lihat-lihat gambarnya) yang gambar sampulnya karakter Idolish7, tujuan beli itu sih buat lihat ada artikel Classicaloid apa nggak, ternyata tidak ada, saudara-saudara :^D //telat ngehype sih elu
Terus apa hubungannya cerita diatas sama Beto? Jadi gini, setelah dapat majalah anime itu, aku iseng lihat-lihat rak 'musik'. Tempatnya sebelahan sama tempat manga disana. Eh, ada buku tentang Beethoven. Cuma aku lupa judul sama gambar sampulnya kayak gimana (gara-gara lupa difoto saking terkesimanya. Aneh ya? Padahal cuma buku). Yang aku ingat, gak ada fotonya dia di sampul buku itu dan bukunya Bahasa Inggris.
Saat itu, aku memang gak tau apa-apa soal komponis-komponis gitu. Lihat buku tentang Beethoven itu, aku malah mikirin Beto. Maklum, aku baru ngehype Classicaloid waktu itu.
1 bulan kemudian (Januari 2018), mungkin karena ayahku lihat aku main lagunya Beethoven di pump, aku ditanyain begini:
"Indi suka Beethoven, ya?"
Ditanyai begitu, perasaanku seperti ini:
Rasanya aku mau balas antara "Wah, udah ketahuan ya, kalau aku suka sama Beto" dan "Eh, nggak kok," Alhasil yang keluar dari mulut cuma pilihan kedua.
Habis itu, ayahku kasih lihat kaset Beethoven miliknya. Walaupun cuma 2 buah tapi rasanya pingin fangirlingan liatnya //dih
Kaset yang warna abu-abu isinya Symphony 4 sama 7 (symphony 7-nya rada macet). Kalau yang warna biru isinya Symphony 3 sama Egmont Overture. Kebetulan pemutar kasetnya masih bisa dipakai. Kalau sampulnya dibuka, bakal keluar tulisan yang terlipat.
Pada akhirnya aku membeli majalah anime (pakai Bahasa Jepang, jadi aku cuma lihat-lihat gambarnya) yang gambar sampulnya karakter Idolish7, tujuan beli itu sih buat lihat ada artikel Classicaloid apa nggak, ternyata tidak ada, saudara-saudara :^D //telat ngehype sih elu
Terus apa hubungannya cerita diatas sama Beto? Jadi gini, setelah dapat majalah anime itu, aku iseng lihat-lihat rak 'musik'. Tempatnya sebelahan sama tempat manga disana. Eh, ada buku tentang Beethoven. Cuma aku lupa judul sama gambar sampulnya kayak gimana (gara-gara lupa difoto saking terkesimanya. Aneh ya? Padahal cuma buku). Yang aku ingat, gak ada fotonya dia di sampul buku itu dan bukunya Bahasa Inggris.
Saat itu, aku memang gak tau apa-apa soal komponis-komponis gitu. Lihat buku tentang Beethoven itu, aku malah mikirin Beto. Maklum, aku baru ngehype Classicaloid waktu itu.
1 bulan kemudian (Januari 2018), mungkin karena ayahku lihat aku main lagunya Beethoven di pump, aku ditanyain begini:
"Indi suka Beethoven, ya?"
Ditanyai begitu, perasaanku seperti ini:
Habis itu, ayahku kasih lihat kaset Beethoven miliknya. Walaupun cuma 2 buah tapi rasanya pingin fangirlingan liatnya //dih
Penampakan kasetnya |
Gara-gara ketularan si Schubert di Classicaloid, aku jadi kebiasaan juga manggil Beethoven-senpai. Dari Beethoven senpai, senpai, panggilannya jadi kakak kelas sekarang. Kalau gak kakak kelas, ya Lud-kun //yh
Di Bulan Mei 2018, waktu aku lagi main pump di Amazone Plaza Renon, orang tuaku beliin aku CD Bach sama Chopin. Mereka beli di Daiso, katanya harganya murah gitu. Pas aku tanyain 'ada gak yang lain selain ini? ' mereka jawab, mereka cuma lihat Bach sama Chopin saja.
Beberapa hari kemudian, aku ke Daiso di Plaza Renon. Aku lihat ada CD Mozart sama Schubert. Auto beli deh. Pas dikumpulin, ternyata kurang 1 lagi, mungkin si Beto yang kurang.
Beberapa hari kemudian (lagi), aku menemukan CD Beethoven (udah gitu fotonya waktu dia masih muda lagi, Bach juga sih :'D)
Betovuen |
Di Bulan yang sama, aku dikasih buku 'Musik Abadi' sama 'Music in the Romantic Era'. Yang Musik Abadi itu dalam Bahasa Indonesia tapi pakai ejaan lama kayak gambar dibawah ini. Kalau yang satunya dalam Bahasa Inggris. Buku-buku itu bisa dijadikan 'asupan' karena kedua buku itu membahas tentang komponis-komponis.
Aku senyum-senyum sendiri baca bagian Schubert di buku tersebut. Soalnya aku malah keingat Schubert yang di Classicaloid. Aku bilang ke ayahku kalau Schubert itu ngefans sama Beethoven, ayahku jawab, "Wajar aja, kok," Yha :')
Ketika aku ngefans sama si Beto ini jadi ingat waktu kelas 3 SMP, aku ngefans sama Billy Joe Cobra di kartun Dude That's My Ghost. Karena katanya Billy Joe Cobra itu berdasarkan personil band Green Day, Billie Joe Armstrong. Oleh karena itu, aku jadi suka mendengarkan lagu-lagunya Green Day waktu itu.
Jadi aku saat ini ngefans sama Beto, kalian berpikir aku juga akan mendengar lagunya? Jawabannya iya. Lucunya ada lagunya Beethoven yang pernah aku dengar waktu kecil, eh baru sekarang ketemu judulnya. Contohnya Fur Elise dan Symphony 5 (bunyinya jeng jeng jeng jeeeng). Tapi sebenarnya sih aku lebih suka lagunya yang Symphony 9.
Wah gak terasa aku curhat segini panjangnya xD Terima kasih yang mau baca curhatan ini sampai habis, hehe.
0 Comment(s)