Di episode ini, mungkin Ren akan resmi menjadi ketua OSIS. Kemungkinan juga beberapa latar belakang Ren dijelaskan.

Di awal episode, terlihat flashback Ren ketika waktu kecil. Ia memeluk anjing peliharaannya dan melihat sosok ibunya yang sedang tersenyum.

Kembali ke masa kini, Ren melihat pengumuman pendaftaran OSIS. Disebelah pengumuman ada selebaran form pendaftaran. Ren mengambil selebaran tersebut.

Sementara itu di luar sekolah, Chisato menyapa Kanon dan Keke yang ada disana. Kanon dan Keke kaget melihat Chisato yang sudah memakai seragam jurusan umum.

Ketika mereka masuk sekolah, terlihat para murid mengerumuni papan pengumuman. Salah satu dari murid mengatakan, kalau itu pengumuman pendaftaran OSIS.

Di kelas, Keke meminta Kanon untuk menjadi OSIS. Kanon menolak dan kabur ke ruang klub school idol. Tentu saja Keke mengejarnya.

Keke dan Chisato mau memasuki ruang klub, namun ditahan oleh Kanon. 

Pada saat itu, Sumire datang menawarkan diri untuk menjadi OSIS. Namun Keke dan Chisato gak sadar ada Sumire disitu. Kanon keluar dari ruang klub dan menghampiri Sumire. Kanon mengatakan terima kasih padanya.

Mereka pun menawarkan takoyaki dengan wajah Sumire yang ada di kemasannya. Mereka melakukannya di lingkungan sekolah.

Ketika hasil voting, sudah bisa ditebak kalau Ren yang menang. Sumire putus asa. Kanon dan Keke sudah menduga kalau Ren menang.

Ketika para murid dikumpulkan, Ren mengenalkan dirinya sebagai anggota OSIS baru. Ren memberi pengumuman tentang festival sekolah dan hanya penampilan musik serius yang diperbolehkan.

 Mengingat Ren gak suka school idol, Keke jadi berimajinasi. 

Imajinasinya adalah para anggota klub berkumpul diam-diam di tempat tertutup seperti agen rahasia. Tiba-tiba mereka ketahuan oleh Ren yang dibelakangnya ada pasukan polisi.

Kanon memberanikan diri untuk berbicara dengan Ren.

Di ruang kepala sekolah, Ren bertemu dengan kepala sekolah. Ketika Ren keluar, ia melihat Kanon didepannya. Kanon mau mengajak bicara dan memberinya jus kotak.

Kanon menanyakan kenapa Ren tidak menyukai school idol, namun Ren memberikan jawaban yang kurang memuaskan.

Kanon, Keke, Chisato, dan Sumire pun berencana mengikuti Ren ketika dia mau pulang. Mereka masih penasaran. Tiap mereka mengikuti, Ren berkali-kali menoleh kebelakang dengan awas. Tentunya mereka bersembunyi ketika Ren menoleh.

Mereka menyuruh Sumire untuk keluar dan menyamar. Sumire kaget dan berteriak ketika dilihat Ren. Namun Ren tidak mengenali Sumire dan lanjut jalan.

Mereka mengikuti Ren sampai ke rumahnya. Ternyata rumahnya besar. Mereka menekan bel rumah, terdengar suara "siapa ini?" Keke menjawab kalau mereka adalah murid Yuigaoka. Pintu gerbang pun terbuka.

Mereka disambut oleh seorang maid dan memberi mereka secangkir teh. Maid tersebut akan memanggil Ren.

Keke melihat anjing besar yang seperti boneka. Dia pun mengelus bulu anjing tersebut, Sumire juga ikut mengelus. 

Begitu anjing itu menyalak, mereka berempat langsung lari kemana-mana. Kanon yang dari tadi memegang bola kecil, melemparkan bola ke anjing itu. Anjing itu mengejar bolanya.

Mereka melihat-lihat, di rumah yang besar tersebut tidak ada siapapun. Mereka tau-tau sampai di suatu kamar. Kanon melihat album foto yang tergeletak di meja. 

Ada (sepertinya) ibu Ren dan teman-teman sekolahnya di album tersebut. Ibu Ren terlihat ceria di foto-foto itu. 

Ada juga foto kelulusan yang tertempel di dinding. Anehnya, foto-fotonya udah lama tapi orang-orang yang di foto memakai seragam jurusan umum.

Mereka lalu mendengar Ren sedang berbicara dengan Maid. Ren memberikan uang kepada Maid untuk bayar beberapa bulan kedepan. Karena Ren tidak punya uang setelah itu. Maid menolaknya halus dan dia ikhlas bekerja di rumah ini.

Ternyata Ren adalah anak yatim yang menanggung kewajiban untuk sekolah milik ibunya, yakni Yuigaoka. Ia saat ini tinggal bersama Maid dan Chibi, anjing peliharaannya yang tadi mengejar Kanon dkk.