Review: Hypnosis Mic Rhyme Anima (2020) - Berkelahi Dengan Cara Bernyanyi Rap

06.54

 


Bagaimana kalau di dunia ini senjata tidak diperbolehkan dan diganti dengan microphone? Itulah yang terjadi di Hypnosis Mic. Dimana kalian bernyanyi rap untuk melawan seseorang.

Judul: Hypnosis Mic Rhyme Anima
Genre: Music (Rap), Action, Drama?
Jumlah Episode: 13 (masih menggantung)
Studio Animasi: A-1 Pictures
Tahun Rilis: 2020


STORY 6/10
Karena senjata tidak diperbolehkan, jadi orang-orang (terutama cowok-cowok) harus menggunakan Hypnosis Mic sebagai gantinya. Hypnosis Mic bisa digunakan untuk melawan seseorang dan bisa mengeluarkan efek ketika bernyanyi rap.

Maka dari itu ada 4 grup yang merupakan representatif suatu daerah. Seperti Buster Bros dari Ikebukuro, Mad Trigger Crew dari Yokohama, Fling Posse dari Shibuya, dan Matenrou dari Shinjuku.

Episode pertamanya, terlihat 4 grup tersebut melawan grup-grup lain. Pokoknya terasa ricuh sampai-sampai orang yang gak tau Hypmic pas nonton ini kayak, "hah aku nonton apaan?"

Kemudian episode selanjutnya berfokus pada satu grup dari episode 2 sampai 8. Urutannya adalah: Buster Bros, Matenrou, Mad Trigger Crew, dan Fling Posse. Mereka biasanya kayak ada masalah dengan orang-orang random dan para grup melawan orang-orang random tersebut. 

Harap diketahui, di episode 8 merupakan gabungan dari Mad Trigger Crew dan Fling Posse. Di episode itu juga langsung diumumkan Division Rap Battle.

Lalu dari episode 9 adalah bagian serunya. Karena mereka melawan satu sama lain di Chuuoku. Ya seperti Epic Rap Battles of History gitu deh, tapi pakai special effect.

Oh iya, kalau kalian baca manganya Hypmic, pertarungan dan pemenangnya kurang lebih sama dengan manganya.

Alurnya agak berat (terutama di cerita fokusnya MTC) dan mungkin agak membingungkan buat yang baru mengenali Hypmic (bahkan yang nulis postingan ini juga bingung). Tamatnya juga gantung.

CHARACTERS (6/10)



Dari kiri ke kanan
Atas: Doppo Kannonzaka, Jakurai Jinguji, Saburo Yamada, Riou Mason Busujima,
Gentaro Yumeno, Dice Arisugawa
Bawah: Hifumi Izanami, Jiro Yamada, Ichiro Yamada, Samatoki Aohitsugi,
Jyuto Iruma, Ramuda Amemura


Buster Bros: Representatif Ikebukuro. Beranggotakan kakak beradik Yamada, yaitu Ichiro Yamada, Jiro Yamada, dan Saburo Yamada.

Mad Trigger Crew: Representatif Yokohama. Beranggotakan Samatoki si yakuza, Jyuto si polisi, dan Riou si tentara yang suka makan makanan aneh.

Matenrou: Representatif Shinjuku. Beranggotakan Jakurai Jinguji si dokter, Hifumi Izanami si gigolo, dan Doppo Kannonzaka si pekerja kantoran.

Fling Posse: Representatif Shibuya. Beranggotakan Ramuda Amemura si desainer baju, Gentaro Yumeno si penulis, dan Dice Arisugawa si penjudi.

Kalau kalian bertanga, "bingung, siapa sih MCnya?" Jawabannya ya MCnya adalah para grup representatif itu. Asal tau aja, bukan cuma Hypmic lho yang memegang predikat 'MC Terbanyak', karena masih ada lagi anime lain yang MCnya banyak.

Di anime ini ada flashback para leader grup. Mereka tentu saja awalnya saling mengenal satu sama lain. Mereka dulunya tergabung dalam grup bernama The Dirty Dawg yang sekarang sudah bubar.

Karakter lainnya ada Otome Tohoten dan Ichijiku Kadenokoji yang mengadakan pertarungan rap di Chuuoku.

Nemu Aohitsugi, adik Samatoki juga ada. Tetapi dia tidak banyak ngomong (cuma ngomong di flashback Samatoki).

Yang lebih mengagetkan, ada Rei Amayado muncul di episode 13. Dia terlihat muncul di Chuuoku. Tapi yang muncul emang cuma dia, anggota lain Dotsutaire Honpo dan Bad Ass Temple tidak ada (fyi itu adalah grup-grup baru di project Hypmic)

Ada juga karakter original yang cuma muncul di animenya, yaitu Tom, Iris, dan Rex. Awalnya kesannya mereka seperti orang random biasa, tapi siapa sangka ternyata mereka kaki tangannya Ichijiku dan berperan besar di alur cerita anime ini. 
Tentunya mereka sudah dikalahkan dengan para grup representatif itu dan bakal jadi baikan. Menariknya, para grup representatif membawakan lagu openingnya saat itu.

Kalian pasti menyadari ada beberapa karakter yang agak mencurigakan di grup representatif. Salah satunya Ramuda. Dia emang diluar lucu, tapi menyembunyikan banyak hal. Dia juga hampir mencelakai Jakurai saat pertandingan rap.

Lagipula, karena keterbatasan episode, gak mungkin juga untuk menjelaskan latar belakang beberapa karakter. Kalau di anime ini sih, kelihatannya Fling Posse yang belum dijelaskan latar belakangnya.

Terus juga mungkin kalian pikir Matenrou menang terus udah kayak plot armor, padahal grup lain lebih bagus performnya. Hmm bener sih, tapi di manganya juga Matenrou yang menang terus. 
Tapi menang ataupun gak menang, tetap aja para grup representatif dikumpulkan oleh Ichijiku untuk melawan para karakter-karakter original di anime.

Kalau kalian suka momen Hifumi dan Doppo, ada banyak fanservice HifuDo di anime ini. Momen pasangan yang lain juga ada, tapi tidak sebanyak HifuDo.


ART (7.5/10)
Desain karakter sudah cukup mirip desain karakter aslinya. Animasi dan efeknya juga cukup bagus, walau ada beberapa efek yang kesannya berlebihan.

SOUND (8/10)





Walaupun Hypmic konsep dan jalan ceritanya agak aneh, jangan ditanya lagi kalau soal musik. Karena namanya pertarungan rap, sudah pasti rata-rata musik yang ada di anime ini bergenre rap. Kalau kalian sadar, masing-masing grup representatif punya ciri khas sendiri di lagu-lagunya.
Semuanya bagus-bagus, termasuk lagunya para karakter original. Pokoknya tiap episode selalu ada lagunya.

Lagu endingnya dinyanyikan bergantian selama 3 episode, dari Buster Bros, Mad Trigger Crew, Fling Posse, dan Matenrou.

OVERALL
Enjoyment (6/10) Kurang di alur cerita, tapi lumayan bisa lihat karakter Hypmic gerak.
Final score: 6/10)

Untuk yang pertama kali mengenali Hypmic, kalau bisa jangan sentuh animenya dulu. Mulailah dengan mendengarkan drama track dan membaca manganya. Kalau nonton animenya pasti bakal bingung dan anime ini seperti plot alternatif karena melibatkan karakter-karakter original animenya.

Gak penting, tapi aku sempat mengira judul-judul episodenya memakai judul lagu rap (Barat) yang terkenal. Kayak judul episodenya anime Given gitu, tapi dia dari judul lagu band rock Inggris. Ternyata di anime Hypmic judul episodenya pakai idiom Bahasa Inggris, contohnya You Can't Make an Omelette Without Breaking Eggs. Walaupun begitu, tetap takjub sih.

Anime ini belum ada kabar soal season 2nya. 

NB: jangan lupa untuk baca postinganku tentang first impression Hypnosis Mic Rhyme Anima!

You Might Also Like

0 Comment(s)

Beethoven Kesetrum

Beethoven Kesetrum

Flags

Flag Counter