Review: Zombieland Saga (2018) - Idol Zombie?

00.11

 

tidak ada hubungannya dengan
film hollywood Zombieland

Pernahkah kalian membayangkan bagaimana kalau ada anime idol tapi anggotanya zombie? Itulah intisari dari anime Zombieland Saga. Walaupun premisnya absurd, sebenarnya anime ini seru untuk diikuti lho.
Aku tulis ini sembari menunggu season 2nya.

Judul: Zombie Land Saga
Genre: Music (Idol), Comedy, Supernatural.
Jumlah Episode: 12 (masih menggantung)
Studio Animasi: MAPPA
Tahun Rilis: 2018


STORY 9/10
Pada awalnya, Sakura Minamoto adalah murid SMA biasa. TV di rumahnya menyiarkan konser Iron Frill, idol favoritnya. Saat itu Sakura sedang bersiap keluar rumah, tiba-tiba dia ditabrak truk ketika keluar. Menyebabkan tubuh Sakura terpelanting keatas dan jatuh di atas jalanan.
 
10 tahun kemudian, Sakura terbangun. Tau-tau dia sudah menjadi zombie. Dia juga sudah ada di tempatnya Kotaro Tatsumi dan ada zombie-zombie lain disana. 
 
Tatsumi mengenalkan nama-nama zombie tersebut, yakni Saki Nikaido, Ai Mizuno, Junko Konno, Yugiri, Lily Hoshikawa, dan Tae Yamada. Nantinya Sakura dan para zombie-zombie itu akan menjadi idol untuk menyelamatkan prefektur Saga. 

Di awal-awal episode belum keliatan kalau mereka bernyanyi sebagai idol, tetapi di beberapa episode selanjutnya baru sudah. Misalkan saja mereka sempat headbang bersama di konser, Sakura dan Saki ngerap bareng, promosi koyo, promosi iklan restoran, mengikuti lomba di desa, menyanyi di jalanan, setelah itu barulah konser sebagai idol.

Dulunya nama grup mereka adalah Death Musume (dikasih nama oleh Tatsumi), namun para zombie sudah memutuskan mengganti nama grup menjadi Franchouchou karena mendengar suara bersinnya Tae.
Ketika para zombie keluar rumah, mereka memakai make up, jadi gak keliatan kalau mereka zombie.

Memang konsepnya absurd, namun alurnya seru dan lucu, membuat penasaran apa yang akan mereka lakukan di episode-episode selanjutnya. Lucu ini dalam artian bikin ketawa, karena anime ini memang genrenya komedi dan ada adegan-adegan yang ngakak.
 
CHARACTERS 8/10

Dari kiri ke kanan (atas): Lily Hoshikawa, Yugiri, Junko Konno, Sakura Minamoto,
Ai Mizuno, Saki Nikaido, Tae Yamada, Kotaro Tatsumi, Romero

Tatsumi: Merupakan manager dari Franchouchou. Punya anjing zombie bernama Romero. Sebenarnya dari mana dia mendapatkan para zombie-zombie tersebut?

Sakura: Dulunya adalah anak SMA biasa yang ngefans dengan Iron Frill, terutama center Ai Mizuno. Meninggal karena kecelakaan tertabrak truk. Dia pernah kehilangan ingatan di beberapa episode.

Saki: Dulunya merupakan anggota geng balapan motor di tahun 90an. Dia meninggal karena kecelakaan saat balapan.

Ai: Dulunya anggota Iron Frill dan merupakan leadernya. Dia meninggal karena terkena petir, sehingga menyebabkan dia takut petir saat ini. 

Junko: Dulunya adalah solo idol di tahun 80an. Dia meninggal karena kecelakaan di pesawat. Walau terlihat lemah lembut, dia dan Ai bisa tegas pada anggota Franchouchou lainnya.

Yugiri: Dulunya bekerja sebagai Oiran di abad 19. Tidak ada flashback kenapa dia meninggal, tapi kemungkinan dia meninggal karena digantung. Yugiri terlihat dewasa, padahal baru 19 tahun. Nama Yugiri sendiri bukan nama aslinya.

Lily: Dulunya merupakan artis cilik di era yang sama dengan Sakura dan Ai. Dia adalah transgender dengan nama asli Masao Ito. Lily meninggal karena serangan jantung dan dia dulu dekat dengan papanya.

Tae: Zombie misterius yang cuma bisa bicara 'graw graw'. Tidak ada flashback kenapa dia meninggal dan latar belakang dia sebelumnya masih misteri.

Masih ada 3 karakter yang tidak diperlihatkan flashbacknya yaitu: Tatsumi, Yugiri, dan Tae. Tatsumi sempat ada flashback sedikit di akhir episode, dia pernah bertemu dengan Sakura di sekolah.

Ada disaat Franchouchou mau konser, Ai melihat konser Iron Frill. Namun bukan teman-teman lamanya yang ada disana, melainkan anggota-anggota lain yang sepertinya mengambil nama Iron Frill. 

Mengingat sudah 10 tahun berlalu, bagaimana nasib ex member Iron Frill yang lainnya dan apakah Iron Frill saat ini akan menjadi rival Franchouchou?

Salah satu kelebihan dari anime ini adalah banyak karakter yang menyimpan misteri. Semoga bisa terjawab satu persatu di season 2.

SOUND 9/10
Opening dan Endingnya dinyanyikan oleh Franchouchou. Openingnya terkesan dari seram ke normal, namun dengan vibe lagu yang semangat. Endingnya lebih ke slow.





Lagu-lagu Franchouchou yang ada di anime juga menarik. Tokkoudance, Atsuku Nare, dan Yomigaere yang bersifat semangat. Mezame Returner dan Flag wo Hatamekasero yang upbeat. To my dearest yang slow. 
Ada juga lagu diluar anime yang berjudul Saga Jihen (referensi ke anime idol pertama Mappa?) yang jazz.

Lagu Iron Frill cuma ada 2 dan masing-masing ada yang dari Iron Frill yang lama dan yang baru. Lagu Iron Frill yang lama adalah Fantastic Lovers, mengingatkan pada lagu idol tahun 2000an. 
Sedangkan lagu Iron Frill yang baru adalah Jellyfish, bersifat upbeat.

ART 7.5/10
Desain karakter dan animasi bagus. Rasanya jarang sekali lihat anime studio Mappa style moe kayak gini, jadi gak ngeh kalau ini dari studio Mappa. 
Kurangnya cuma di dance CGInya saja. Walaupun dance CGInya gak sebagus Love Live, tapi justru lumayan bagus dibandingkan Idol Jihen (anime idol pertamanya Mappa, aku baru nonton 1 episode).

OVERALL
Enjoyment: 9/10 Aku benar-benar menikmati menonton anime ini dan jadi penasaran dengan season 2nya.
 
Mappa kebanyakan konsep animenya aneh, namun ada juga beberapa yang normal. Seperti anime idol pertamanya, yaitu Idol Jihen adalah idol dengan unsur politik. Walaupun Idol Jihen flop, namun mereka bikin anime idol lagi tapi dengan konsep idol zombie dan tidak disangka berhasil (hingga mendapatkan sequel). 

Zombieland Saga juga ternyata disukai oleh penonton anime yang biasanya tidak menyukai anime idol. 
Direkomendasikan untuk yang mau nonton anime idol dengan konsep tidak biasa.

Rate dariku 9/10

You Might Also Like

0 Comment(s)

Beethoven Kesetrum

Beethoven Kesetrum

Flags

Flag Counter