Review: Aquatope on White Sand (2021) - Bekerja di Aquarium
21.24
Aquarium adalah tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi. Namun, pernahkah kamu berpikir seperti apa bekerja di Aquarium? Berikut ini salah satu anime bertema pekerjaan dari studio P.A. Works.
Judul: Aquatope on White Sand (Shiroi Suna no Aquatope)
Genre: Slice of life, drama
Jumlah episode: 24 (ending sudah cukup)
Studio: P.A. Works
Tahun rilis: Summer 2021
Story (8/10)
P.A. Works kembali lagi dengan anime tentang pekerjaan, kali ini tentang kerja di aquarium. Bercerita tentang Kukuru, siswi SMA yang bekerja mengurus binatang-binatang laut di Gama-Gama. Gama-Gama adalah aquarium kepunyaan kakek Kukuru dan terancam tutup karena fasilitasnya sudah cukup lama, juga pengunjungnya mulai sedikit.
Ada beberapa karyawan yang bekerja disana, namun Kukuru lebih dekat dengan Fuuka. Sebenarnya ada aquarium baru bernama Tingarla dengan fasilitas yang lebih baru. Uniknya di Gama-Gama terkadang orang bisa melihat suatu ilusi, seperti ingatan masa kecil mereka di aquarium tersebut. Kukuru sudah berusaha untuk menyelamatkan Gama-Gama, tetapi tentu saja Gama-Gama tetap tidak terselamatkan.
Sekitar setahun kemudian, sebagian besar karyawan di Gama-Gama pindah ke Tingarla. Ketika semua mendapatkan pekerjaan yang sekiranya mereka bisa lakukan, Kukuru malah mendapat pekerjaan mengurus. Kukuru jadi terpaksa mengerjakan proposal event yang diminta oleh ketuanya.
Yang paling aku suka, waktu Kukuru bikin proposal acara pernikahan di Tingarla untuk diperlihatkan oleh seorang wedding planner. Ketika ditanya macam-macam oleh si wedding planner, Kukuru menjawab seadanya.
Besoknya Kukuru kecewa sampai tidak masuk kerja dan kabur ke suatu pulau yang ada penangkaran penyunya.
Setelah kembali ke Tingarla, Kukuru mencoba lagi untuk bertanya kepada beberapa karyawan di Tingarla, pernikahan seperti apa yang mereka inginkan misalkan diadakan di Tingarla. Kukuru mengajak si wedding planner ke tempat pernikahannya.
Penampakannya kurang lebih terdapat aquarium besar yang menjorok dan lantainya berpasir, jadi orang yang datang harus telanjang kaki. Setelah disetujui, pernikahan berlangsung dengan lancar.
Di episode terakhir, Kukuru tidak ingin pindah ke posisi merawat hewan walaupun sudah diberi kesempatan, dia tetap di posisi mengurus event. Sementara itu Fuuka pergi ke Hawaii seingatku untuk belajar.
Beberapa tahun kemudian, Kukuru sudah terbiasa dengan pekerjaannya dan kepang rambutnya sudah dilepas. Lalu Fuuka kembali dan sudah potong rambut. Ketika Fuuka sedang berdoa, Tiba-tiba Kukuru mendatanginya dan mereka berpelukan.
Di cour pertama terasa santai, tapi mulai seru ketika menuju cour kedua.
Characters (8/10)
Untuk karakterisasi, Masing-masing sudah diceritakan latar belakang karakternya, walaupun sebagian latar belakangnya diceritakan oleh orang lain. Kedekatan Kukuru dan Fuuka merupakan salah satu hal yang menonjol di anime ini, saking dekatnya sampai dikira shojo ai oleh orang. Awalnya Kukuru sifatnya agak keras kepala, namun Fuuka yang bersifat dewasa selalu menenangkannya. Diakhir episode, Kukuru mulai menerima keluar dari zona nyaman.
Visual (9/10)
Visual sangat konsisten di setiap episode. Visualnya bagus sekali seperti movie, apalagi visual Aquarium nya bisa buat cuci mata. Character design oke. Cuma warna rambut Chiyu (karyawan di Tingarla) agak mirip dengan Fuuka, sekilas jadi mengira mereka saudaraan.
Sound (9/10)
Voice acting Oke. Untuk opening dan ending, aku lebih suka opening yang pertama sih. Rasanya kayak nostalgia (padahal baru beberapa bulan) denger lagu opening pertamanya di episode terakhir.
Overall score 8/10
Direkomendasikan untuk yang suka slice of life dan anime yang alurnya santai.
0 Comment(s)